"Kami kemarin langsung berkoordinasi dengan Bandara Abdulrachman Saleh, Bandara Banyuwangi dan Bandara Juanda setelah kabar erupsi Gunung Semeru. Dari informasi yang diterima penerbangan masih berjalan normal," jelasnya.
Untuk diketahui, operasional penerbangan di Bandar Udara Kiwirok sempat terhenti selama beberapa bulan karena alasan keselamatan dan keamanan, hal ini pula yang mengakibatkan sebagian warga mengungsi ke beberapa distrik di Pegunungan Bintang, salah satunya ke Oksibil.
Seperti diketahui, dalam beberapa bulan terakhir ini harga tiket sub sektor transportasi udara relatif stabil dan cenderung melandai, sehingga diharapkan dapat berpartisipasi positif dalam pengendalian inflasi.
“Kami meminta dukungan GACA agar memberikan slot yang diminta maskapai kita dalam rangka melayani penerbangan membawa para calon jemaah Umroh melalui Bandara Kertajati mulai November 2022,” kata Isnin.
“Saat ini rute penerbangan perintis yang sudah beroperasi adalah Tanjung Balai Karimun – Pekan Baru, dan Tanjung Balai Karimun – Dabo Singkep yang dilayani maskapai Susi Air,” imbuh dia.